Kamis, 21 Maret 2013

Perkembangan Teknologi Web

Perkembangan zaman sangatlah pesat. Seiring dengan berjalannya waktu, dalam teknologi website pun terdapat banyak perkembangan dimana telah ditemukan atau dibuat fitur-fitur yang lebih modern dan berkembang dari yang sebelum-sebelumnya. Perkembangan web ini diantaranya berupa HTML5 dan CSS3.Sekarang ini web telah memiliki pemirsa dalam jumlah yang sangat besar di luar lingkup akademis : kurang lebih 30% dari server web yang tengah beroperasi saat ini berada di komputer dalam domain komersial, dan di sebagian industri, di mana keberadaaan perusahaan web sama pentingnya dengan memiliki telpon atau faks bagi tujuan komunikasi bisnis. Web sekarang telah menjadi media yang sangat penting bagi periklanan dan alamat web sekarang sudah umum dijumpai pada majalah, surat kabar, dan iklan televisi.

A. HTML5
Apa Itu HTML 5?HTML5 adalah versi terbaru dari HTML yang dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C). Konsep pertamanya sudah dipulikasikan pada tahun 2008, tetapi tidak banyak yang menggunakannya hingga tahun 2011. Pada tahun 2011, HTML 5 diterbitkan sepenuhnya dan orang-orang mulai menulis dan menggunakannya, namun penerapannya pada masing-masing browser yang berbeda masih bisa dibilang buruk. Hari ini, seluruh browser utama (Chrome, Safari, Firefox, Opera, IE) dapat mendukung HTML5, sehingga teknologi HTML terbaru dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
HTML 5 dapat bekerja dengan CSS3 dan masih dalam tahap pengembangan. Sejak peluncurannya, HTML5 selalu mengalami pengembangin, W3C terus menambahkan dan mengembangkan fitur-fitur pada HTML5 dan berencana meluncurkan versi stable-nya di tahun 2014.HTML5 adalah suksesor dari HTML 4.01 yang diterbitkan pertama kali tahun 1999. Sejak saat itu, internet telah berubah secara signifikan dan kehadiran HTML5 terlihat sangat diharapkan. HTML5 dikembangkan berdasarkan standard yang sudah diatur sebelumnya :
  • Fitur-fitur baru harus berdasarkan HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  • Kebutuhan akan plugin external (seperti Flash) harus dikurangi
  • Penanganan error harus lebih mudah daripada versi sebelumnya
  • Scripting harus diganti dengan lebih banyak markup
  • HTML5 harus device-independent
  • Proses pengembangan harus dapat dilihat oleh publik
Apa Fitur Yang Baru Di HTML 5?HTML5 dibuat untuk membuat proses coding menjadi lebih mudah dan logis. Fitur-fitur unik dan mengesankan dari HTML5 datang di dalam departemen multimedia. Banyak dari fiturnya yang yang dibuat dengan pertimbangan bahwa pengguna harus dapat menjalankan konten berat (heavy content) dalam device dengan tenaga rendah (low-powered device).Pada HTML5 terdapat fitur elemen <video>,<audio> dan <canvas> , tetapi juga integrasi dari konten gambar grafis vektor (yang sebelumnya kita ketahui dengan tag <object>). Artinya, konten multimedia dan grafis dalam website akan dapat ditangani dan dieksekusi dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa membutuhkan plugin atau API tambahan.Ada banyak sekali syntax baru yang ditambahkan ke dalam HTML5, tetapi dibawah ini saya akan menyebutkan beberapa syntax yang dirasa paling penting. Sisanya dapat Anda lihat di HTML5 section W3C.

  • <article>
  •  – tag ini mendefinisikan artikel, posting atau komentar dari pengguna, atau suatu konten yang independen
  • <aside>
  •  – tag aside pada HTML5 menandakan suatu konten yang terpisah (aside) dari konten sebuah halaman, seperti sebuah sidebar
  • <header>,<footer>
  •  – Anda tidak perlu lagi mendefinisikan ID header atau footer, gunakan tag ini untuk menggantikannya
  • <nav>
  •  – navigasi pada website Anda dapat ditaruh didalam tag nav, yang dapat secara otomatis membuat daftar Anda seperti sebuah navigasi
  • <section> 
  • - tag ini dapat mendefinisikan section apapun dalam document Anda. Section bekerja kurang lebih seperti div yang memisahkan section yang berbeda
  • <audio>,<video>
  •  – jelas sekali ini adalah tag penanda untuk konten suara dan video, yang sekarang dapat lebih mudah dijalankan dari berbagai device
  • <embed>
  •  – tag baru ini berfungsi untuk menampilkan konten interaktif (plugin) atau aplikasi eksternal
  • <canvas>
  •  – canvas tag ini cukup menarik, memungkinkan Anda menggambar menggunakan script kode seperti JavaScript.

B. CSS3
CSS (Cascading Style Sheet) adalah kumpulan kode-kode yang saling berkaitan untuk mengatur format atau tampilan tata letak sebuah halaman web. CSS bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel pada tag HTML. CSS3 merupakan generasi ketiga dari versi CSS sebelumnya. Dalam dunia desain web, mengatur layout (letak web), format huruf, dll menjadi bagian paling penting, dan CSS dapat melakukan itu semua.Kelebihan CSS3 dengan CSS versi sebelumnya.
  • Mengatur dan mempercantik interface website.
  • Sebaiknya membuat file CSS3 yang terpisah dari file html (External Style Sheet) dan dapat dipanggil di file html. Hal ini dapat mempermudah kita jika terjadi pengeditan file. Karena, jika terjadi perubahan layout pada website, kita hanya perlu mengedit file cssnya saja, tanpa mengubah file htmlnya. Oleh karena itu, External Style Sheet lebih direkomendasikan daripada Inline Style Sheet.
  • Dengan CSS3, situs website dapat berkembang dan lebih interaktif lagi.
  • Bisa mengurangi ukuran file yang akan di-load dan lebih ringan.
  • Lebih mudah dan simple serta dapat menghindari penggunaan tag yang berulang-ulang.
  • Banyak yang beranggapan bahwa peran jQuery sudah tidak dibutuhkan lagi setelah CSS3 semakin berkembang kedepannya. Apalagi dari segi size, jQuery jauh lebih besar size-nya daripada CSS3. Tidak hanya jQuery saja, peran Flash saja sudah mulai tergantikan dengan adanya CSS3.
 Sumber:

http://www.mattjunior.com/2013/05/pengenalan-html-5-apa-itu-html-5-dan-apa-fitur-yang-baru-di-html-5/

http://blog.aicsi.com/berita-213-kelebihan-css3.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar