Jumat, 24 Oktober 2014

Penanganan Insiden Forensik

  • Persiapan Pra Insiden
Sesuai survey  (Desember 2000),  ancaman terbesar dari jaringan komputer adalah: 68% karyawan, 17% hacker, 9% kompetitor, dan 6% customer. Artinya kita masih harus melakukan perlindungan jaringan baik dari dalam maupun dari luar. The Information Security Management Handbook, Vol. 2 halaman 559 menyatakan jenis insiden :
  1.             Virus
  2.       Unauthorized access 
  3.       Pencurian atau kehilangan kepercayaan pada informasi 
  4.       Serangan denial of service pada sistem
  5.          Korupsi informasi
Untuk menghadapi penyusupan dan serangan dapat dilakukan persiapan berikut :
1.      Penggunaan beberapa tool untuk mencegah penyusupan dengan deteksi. Amati aktivitas pada port- port yang biasanya berkaitan dengan trojanbackdoor, denial of service tool, dan yang serupa. Pergunakan tool semacam Tripwire untuk mengamati perubahan pada sistem, yang memungkinkan membuatsnapshot sistem  Pemeriksaan lainnya adalah mode promiscous pada network card dan adanya kompilator  yang diinstall.
2.      Kebutuhan untuk backup sistem yang baik sehingga bisa melakukan restore data sebelum penyusupan.
3.      Jika diasumsikan penyusup mempergunakan sniffer untuk menangkap password, maka perlu diterapkan kebijakan pasword yang tepat.  Bisa juga dipertimbangkan one time passwordPractical Unix & Internet Security, oleh Simson Garfinkel dan Gene Spafford,merekomendasikan “Jangan mengirimkanclear text password yang bisa dipergunakan kembali lewat koneksi jaringan. Pergunakan one-time password atau metode rahasia”.
4.      Suatu kebijakan keamanan harus diterapkan  untuk menangani insiden yang muncul, dan harus cukup mudah diimplementasikan dan dimengerti oleh setiap orang . Misalkan capture tampilan, jangan matikan komputer, lakukan shutdownnormal, copot modem, labeli semua alat, dan tulis semua yang mungkin. Harus ditentukan standard operating procedures (SOP) di mana akan memastikan tidak ada kontaminasi dengan data lain atau data kasus sebelumnya.
5.      Lakukan instalasi patch security dari vendor sistem operasi atau aplikasi.
6. Matikan semua service jaringan yang tidak dipergunakan, dan pergunakan security/auditing tool
7.      Luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari sistem anda dengan lebih baik
8.      Aktifkan fasilitas logging dan accounting
9.      Lakukan audit dan pengujian pada sistem secara rutin
Banyak organisasi tidak hanya mengabaikan penerapan keamanan untuk melindungi jaringan dan data mereka, tetapi juga tidak siap untuk menangani penyusupan dan insiden. Organisasi harus menerapkan perencanaan respon dan pelaporan insiden, serta membuat team untuk menanganinya. Hal itu bisa juga dilakukan dengan menyewa ahli forensik dari perusahaan keamanan. Saat diduga terdapat kecurigaancompromise keamanan atau tindakan ilegal yang berkaitan dengan komputer, maka akan merupakan suatu hal yang penting untuk melakukan langkah–langkah dalam menjamin perlindungan terhadap data pada komputer atau media penyimpanan. Penyimpanan data diperlukan untuk menentukan compromise tingkat keamanan dan letak bukti-bukti yang mungkin berkaitan dengan tindakan illegal.


Pembahasan sebelumnya bisa dilihat pada:

Part 1: IT Forenik

Pembahasan selanjutnya dapat dilihat di:
Part 4 : Penanganan Insiden Forensik (Lanjutan)
Part 5 : Freezing The Scene

Part 6 : Contoh Kasus IT Forensik
Part 7 : Kaitan Contoh kasus IT Forensik

Sumber: http://nurapri.blogspot.com/2013/10/penanganan-insiden-forensik.html

Jumat, 17 Januari 2014

Animasi 3D Interaktif (Blender)

UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNOLOGI INDUSTRI



Animasi 3D Interaktif
King "Tekken" dengan menggunakan Software Blender
Nama: Bobby H Simanjuntak
Kelas: 3IA07
NPM: 51411512
Mata Kuliah: Desain Permodelan Grafik
Dosen: Suryadi


TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013

Diajukan guna Memenuhi Tugas Softskill pada Mata Kuliah
Desain Pemodelan Grafik
Universitas Gunadarma
2014






BAB I


PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

King adalah salah satu tokoh penting yang ada dalam animasi video game Tekken. King adalah jelmaan macan yang mempunyai tulang yg tegak maka dia bisa berdiri dengan sempurna seperti manusia. King adalah suatu tokoh yang disegani dalam penokohan Teken karena dia memiliki aliran bela diri yang berbeda dari yang lain.


1.2. Ruang Lingkup

Perancangan animasi 3D pada software blender bisa sinkron dengan segala format video yaitu *.AVI, *.MPEG, maupun *.MP4. Dalam pembuatannya saya menggunakan software blender versi 2.67b. Video dalam blender hanya bersifat tambahan jika ingin melihatnya dengan mulus dengan merendernya.

1.3. Tujuan

Animasi ini memiliki tujuan edukatif dan hiburan untuk memberi tahu mudahnya membuat animasi.


1.4. Metode yang digunakan

Dalam pembuatannya saya menggunakan beberapa teknik perubahan bentuk pada blender, yaitu tata cahaya kamera, teknik animasi, teknik rendering, tata setting, pewarnaan  dan teksturing. Referensi utama dalam pembuatannya menggunakan dunia maya berupa video tutorial dan beberapa artikel.




BAB II


LANDASAN TEORI



2.1. Desain Permodelan Grafik


Desain Grafis adalah teknik komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “sesuatu” tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipograf), ilustrasi atau fotografi.


2.2. Blender

Software Blender adalah sebuah software design yang bersifat open source yang berfungsi untuk membuat film animasi, visual efek, dan sebuah game.


2.3. 3D Modeling

3D menjadi solusi saat jaman dulu saat belum ramai dengan tampilan yang berwarna lalu munculah teknik 3D yang menawarkan jutaan warna. Hingga saat ini semuanya telah bisa merasakan teknik warna dari teknologi 3D ini.




BAB III


PERNCANGAN DAN IMPLEMENTASI


3.1. Analisis Kebutuhan

Zama sekarang semua iklan menggunakan grafik, maka dari itu design grafik sangatlah populer saat ini untuk membuat sebuah film dan iklan yang sangat komersil.


3.2. Perancangan Objek


Dalam pembuatannya saya mempelajari dari sebuah website Blendswap yang berisi tentang cara membuat animasi pada software blender.

Tahapannya bukalah software Blender. Lalu keluar tampilan sebagai berikut:



Pada awal membuka blender anda akan melihat sebuah kubus yang mempunyai 3 garis (x.y.z) lalu hapuslah kubus itu dengan menekan klik kanan pada mouse lalu klik tombol delete lalu permukaan blender akan kosong.



 Lalu buatlah karakter King dengan klik add pada toolbar blender lalu pilih yang circle dan cube. Lalu buatlah semirip mungkin dengan King 'Tekken'. Dibawah ini adalah karakter King buatan saya pertama pada permukaan blender kosong lalu pencet tombol esc lalu akan muncul karakter yang telah anda buat.


Berikut adalah karakter yang muncul saat anda klik tombol esc.




Lalu aturlah kamera agar sebisa mungkin seluruh bagian objek yg dibuat terlihat oleh kamera. Renderlah animasi yang telah anda buat dengan menekan tombol F12 lalu akan muncul gambar sebagai berikut:




3.3. Pembuatan Animasi


Setelah anda membuat animasi yang tadi anda render lalu tentukan FPSnya. Render yang saya buat adalah sekitar 7 detik. Gambar dibawah ini hasil rendernya yang telah saya save pada format video *.AVI.






BAB IV


PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Software Blender sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat objek 3D. Film, dan Game.

4.2. Saran

Tutorial yang saya buat memang belom sempurna, jadi mohon maaf jika penyampaian saya kurang jelas dan carilah tambahan tutorial pada blog lain. Agar lebih mudah pakailah perangkat komputer yang lebih canggih.




Sumber: